Assalamualaikum w.h.b
-
Usai sudah tugasan-tugasan saya pada hari ini... hari demi hari, hidup kita berlalu pergi... kadang-kadang hidup diisi seolah-olah sekadar memenuhi suratan dan ketentuan... memenuhi rutin-rutin yang jika diamati kitarannya hampir sama... maka saya mula mengira-ngira... melihat schedule saya, tugasan-tugasan saya, dan akhirnya meneliti semula matlamat dan jadual kehidupan saya... adakah saya masih berada di landasan yang telah saya rancang?
"Orang yang gagal merancang adalah orang yang merancang untuk gagal". Atas dasar itu, saya punyai perancangan peribadi saya, target hidup mungkin... punya cita-cita dan impian untuk memiliki kehidupan yang lebih baik... lalu saya terus menghitung dan menghitung... mengira dan mengira... masih on track kah aku? atau sudah tersasar?
Dalam keasyikan mengira-ngira dan menghitung2 di manakah saya sekarang ini, sedang menghisab pula pencapaian dan hasil ketika berusia 25 tahun 4 bulan... tiba-tiba saya teringatkan satu kisah... kisah pengiraan yang mengingatkan saya pada sesuatu...
**************************************************************************
-
MENGHITUNG USIA & DOSA
Teringat saya tentang kisah seorang wali bernama Amiya yang ketika itu berusia 60 tahun. Seorang yang terlalu banyak ibadahnya... terlalu dekat dirinya dengan jalan agama... kerana terlalu takut dengan dosa, wali ini benar-benar gusar dengan usianya yang semakin tua... dibenaknya sentiasa terfikir sudah bersediakan dia untuk bertemu Maha Penciptanya...
Lantas wali ini menghitung-hitung hari-hari dalam hidupnya, dan dia mendapati bahawa hari-hari dalam hidupnya sudahpun berjumlah 21,600 hari. Lantas dia berkata kepada dirinya sendiri;
"Celaka aku, sekiranya aku melakukan satu dosa sahaja setiap hari, bagaimana aku dapat melarikan diri dari timbunan 21,600 dosa?"
Dia pun memekik lalu rebah ke tanah. Ketika orang-orang lain datang untuk membangunkannya, mereka dapati dia telah meninggal dunia.
Inilah perhitungan atas ketakutan yang sebenarnya... menghitung dosa-dosa sehingga dia mencelakakan dirinya sendiri... lantas saya mula menghitung dosa-dosa saya...
25 tahun 4 bulan = 9125 hari + 122 hari = 9247 hari....
Andainya satu hari satu dosa... dosa minimum yg saya miliki sekarang ialah 9247 dosa... melihat pada diri sendiri... angka 9247 itu terlalu kecil untuk saya... dosa saya menggunung tinggi... maka dengan dosa2 inikah saya akan menghadapNya nanti? hari ini berlalu, esok juga menjanjikan dosa lagi untuk saya... kebaikan di mana? mampukah kebaikan saya mengatasi dosa2 yang dilakukan dalam sedar atau tidak itu?
Betapa banyak dosa kita... namun ALLAH itu terus juga melimpahkan rahmatNya pada kita tanpa putus2... segala yg ada pada kita adalah pinjaman dariNya semata-mata... pinjaman yang tak mungkin mampu kita bayar... tapi dalam kecuaian dan kejahilan kita, kita seringkali menambah murka Ilahi...
Pemurahnya ALLAH tiada tara...sebanyak mana jua dosa-dosa yang kita lakukan, pintu taubat untuk kita sentiasa terbuka... kita diberi kesempatan untuk memohon ampun atas segala dosa, kemudian mendidik diri agar tidak mengulangi dosa-dosa lampau...wallhua'lam...-
Tuhanku...aku tidak layak untuk SyurgaMu,
Tapi tidak pula aku sanggup ke NerakaMu,
Oleh itu kurniakanku taubat,
Ampuankan dosaku,
Sesungguhnya Engkau, Maha Pengampun,
Dosa-dosa besar...
0 comments:
Post a Comment